Navigation Menu

Friday 6 February 2015

SEJUTA EKSPRESI WAJAH JALANAN

(sumbergambar:sosbud.kompasiana.com)

Entah apa yang gue pikirin , sampe muncul dalam benak gue buat nulis postingan ini . Jujur aja gue suka sedih kalo ngeliat banyak diantara saudara saudara kita yang nasibnya ngga seberuntung kita. Gue cuma mau kita juga bisa peduli terhadap orang orang yang nasibnya kurang beruntung dari kita . Mungkin banyak diantara kita yang kurang menyadari kalo mereka juga butuh diperhatikan . Tingkat kepedulian kita untuk saling membantu pun juga masih kurang , atau bahkan sangat kurang . Menurut lo pantes ngga sih sebenernya kita peduli terhadap mereka ? mereka yang kita kadang suka anggap sebagai pengganggu ketika kita berada di warung makan , atau bahkan ketika kita sedang berada di tempat tempat wisata , atau tempat tempat yang kita sedang singgahi . Padahal bagi mereka uang uang recehan itu amat sangat berarti . Demi mendapatkan sesuap nasi , meski harus menerjang hujan , meski harus berpanas panasan , dan juga tidur di emperan emperan jalanan tapi mereka tetap berjuang untuk menyambung hidupnya . 

Sebenernya disini kita juga butuh mensosialisasikan bagaimana cara mengembangkan keterampilan untuk dapat berguna dan bisa bermanfaat untuk mereka . Memang tentu salah jika lo memilih buat untuk terus menerus mengasih uang kepada beberapa sebagian dari mereka , disini gue bicara seperti itu bukan karena gue pelit ya . Namun apakah jika kita memberikan mereka uang , lalu mereka berhenti untuk mengemis dan meminta minta lagi ? Tentu saja tidak . Memang ngga ada salahnya memberikan bantuan berupa materi untuk mereka , namun perlu kita sadari juga kalo mereka itu butuh sesuatu yang bisa bikin mereka hidup mandiri tanpa menggantungkan hidupnya dengan mengemis dan meminta minta . Mungkin dimata mereka , sulit untuk mencari lapangan pekerjaan , dengan alasan tidak memiliki keterampilan apapun , pendidikan yang rendah , dan biaya pendidikan yang selangit menurut mereka . Namun jika kita mau mengulurkan tangan untuk membantu dan menuntun mereka dengan cara mengajarkan mereka keterampilan , maka itu juga bisa merubah nasib mereka . 

Berilah mereka semangat , ajarkan mereka cara bermimpi setinggi tingginya , dan juga tuntun mereka dalam bimbingan yang baik . Gue yakin pasti dengan cara begitu tingkat kemisikinan di Indonesia ini bisa menurun . Gue emang ngga paham tentang tingkat persentase kemiskinan Indonesia saat ini ,  tapi yang jelas masih ada sodara sodara kita yang belum bisa mengenyam bangku sekolah karena keterbatasan ekonomi . Semoga pemerintah tergerak untuk terus memperbaiki kondisi ini , dan lebih sering untuk mengadakan sosialisasi untuk membangun keterampilan dan semangat mereka agar bisa hidup mandiri tanpa harus menggantungkan nasib dijalanan lagi . Untuk kita juga , jangan pernah berhenti bersyukur , ini juga merupakan pelajaran kalo hidup kita itu adalah impian bagi mereka . Buat lo yang suka mengeluhkan keadaan coba lah buat menguranginya , seenggaknya lo bisa tidur di dalam rumah tanpa basah basahan kena air hujan seperti mereka , dan bisa makan tanpa mencari uang recehan dari satu tempat ketempat yang lain . Ingat kalo lo lagi punya sesuatu yang lebih , jangan lupain ada yang lagi punya kekurangan dan kalo bisa lo bantu dengan tanda kutip tidak untuk memanjakan mereka dengan memberikannya terus menerus . 


" Mereka itu ngga pernah berhenti berjalan meskipun tanpa alas kaki untuk terus melangkahkan kakinya diatas panasnya aspal jalanan . Mereka itu terus berjuang tanpa peduli terhadap kesehatannya, apapun yang mereka lakukan hanya untuk bertahan dan terus bertahan menahan beban dan juga kerasnya hidup ini . Meskipun batinnya terus menjerit , tapi mereka terus tetap berusaha untuk menyembunyikannya dengan senyum dan canda tawanya . Bagi mereka hidup itu bagaimana cara mereka berskpresi agar mereka mendapatkan sesuap nasi "

-SEJUTA EKSPRESI WAJAH JALANAN-

No comments:

Post a Comment

Budayakan untuk meninggalkan komentar setelah membaca .

Etika dalam berkomentar :
dilarang menggunakan kata kata kasar dan kotor, dan harus menggunakan kata-kata yang sopan